Menjadi Pahlawan Literasi: Bangun Generasi Emas dari Diri Sendiri

November 10, 2024

 

Hai, helo gaes! Apakah pernah dengar visi Indonesia Generasi Emas 2045? Visi ini digagas oleh mantan presiden ke-7,  Joko Widodo. Meskipun, beliau sudah tidak menjabat. Seharusnya visi ini tetap layak untuk diperjuangkan. Lagipula, ini juga demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Apa itu Visi Indonesia Generasi Emas 2045?  

Melansir dari laman Kompas, Indonesia Generasi Emas adalah wacana dan gagasan dalam rangka mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.

Pada tahun 2045,  diperkirakan jumlah penduduk Indonesia lebih banyak usia produktif (15-64 tahun). Jika,  para penduduk usia produktif dapat dimanfaatkan dengan baik, maka akan tercapai kemajuan bangsa.  

Selisih antara tahun 1945 dan 2045 adalah 100 tahun atau 1 abad. Peringatan usia 100 tahun biasanya identik dengan usia emas. Hal ini berarti, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara maju dan modern. Seperti Jepang, Singapura, Korea, Jerman, dll. Baik secara fisik maupun SDM nya.  

Cara mewujudkan generasi emas adalah  

Meskipun tahun 2045 masih lama, sekitar 20 tahun lagi. Tentu saja masih sangat bisa diupayakan. Perlahan-lahan, tak masalah jika sedikit demi sedikit. Salah satu cara untuk mencapai generasi emas adalah unggul dalam bidang literasi.

Faktanya di zaman digital sekarang, banyak generasi muda yang menjadi korban hoax. Mereka kurang berpikir kritis, ingin serba cepat, dan kurang minat membaca. Tertipu judul berita ataupun hanya sekilas melihat potongan video. Maka dari itu, salah satu cara mewujudkan generasi emas adalah unggul di bidang literasi.  

Kenapa literasi itu penting ?

Bahwasanya literasi itu bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis. Kemampuan membaca tak hanya sekedar membaca saja. Namun, juga kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber.

Literasi yang baik memungkinkan kita untuk dapat berpikir kritis analitis, menyampaikan ide dengan jelas, memecahkan masalah dengan solusi kreatif, mengembangkan ide-ide baru dan menciptakan sesuatu yang bernilai.

Dengan membaca dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan, serta membentuk karakter yang kuat. Melalui membaca, kita dapat belajar tentang berbagai budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan.

Literasi dalam Membangun Generasi Emas

Generasi emas adalah generasi yang memiliki kualitas unggul, baik dari segi intelektual, moral, maupun sosial. Untuk mewujudkan generasi emas, literasi menjadi salah satu kunci penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi sangat penting dalam membangun generasi emas:

  • Modal Manusia yang Unggul: Generasi yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan menjadi modal manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
  • Inovasi dan Kreativitas: Literasi mendorong generasi muda untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
  • Masyarakat yang Maju: Masyarakat yang memiliki tingkat literasi tinggi akan lebih maju dan sejahtera. Mereka akan lebih mudah mengakses informasi, mengembangkan teknologi, dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi menjadi semakin krusial. Dalam praktiknya, mendorong generasi muda untuk membaca dan menulis agaknya cukup sulit. Pahlawan literasi dapat berperan memotivasi dan menginspirasi masyarakat umum dan generasi muda.

Siapakah yang disebut pahlawan literasi? Dan kenapa harus pahlawan literasi?  

Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pahlawan literasi, yang berperan penting dalam membangun generasi emas bangsa. Pahlawan literasi tidak hanya mendorong masyarakat untuk membaca buku, tetapi juga melek informasi, kritis, dan kreatif.  

Alasan kenapa harus pahlawan literasi karena sebagai contoh teladan bahwa membaca dan menulis adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.  Dengan meningkatkan minat baca dan tulis, pahlawan literasi turut membangun masyarakat yang lebih cerdas, beradab, dan demokratis.

Bagaimana Menjadi Pahlawan Literasi?

Kamu tidak perlu menjadi penulis terkenal atau guru besar untuk menjadi pahlawan literasi. Setiap orang dapat berkontribusi dengan cara mereka masing-masing, yaitu diantaranya :

  • Membaca dengan rutin sebagai kebiasaan sehari-hari
  • Merekomendasikan buku yang bagus kepada orang lain
  • Menulis setiap hari misalnya diary, cerpen, atau artikel, lalu bagikan karyamu
  • Membuat kegiatan literasi , misalnya kegiatan membaca bersama, lomba menulis, atau bedah buku.
  • Mendukung perpustakaan dengan cara menyumbang buku, menjadi relawan di perpustakaan, atau advokasi pentingnya perpustakaan.
  • Menyebarkan informasi di media sosial tentang literasi dan menginspirasi orang lain.

Tantangan literasi pada generasi muda

Melansir dari laman Detik, berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa salah satu tantangan literasi rendah pada siswa sekolah karena siswa tidak memahami bacaan dan buku yang dibaca kurang menarik. Sehingga, membuatnya enggan membaca dan beralih ke aktivitas lainnya,

Mengatasi literasi rendah pada anak

Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah literasi rendah pada anak adalah dengan memberikan metode pengajaran yang tepat. Ikut les membaca dan menulis dapat menjadi langkah yang baik. Program-program les membaca dan menulis ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak secara terstruktur.

Melalui bimbingan dari pengajar profesional, anak-anak akan dilatih untuk mengenal huruf, kata, kalimat, hingga memahami isi bacaan secara mendalam. Selain itu, kursus membaca dan menulis juga akan membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan kemampuan mengekspresikan diri melalui tulisan.

Program Bahasa Indonesia Kumon hadir sebagai salah satu jawaban atas tantangan tersebut. Dengan kurikulum yang dirancang khusus, program ini dapat membantu anak-anak memiliki kemampuan memahami isi bacaan, dan berpikir kritis terhadap isi buku.  Dengan kursus membaca anak di Kumon, anak belajar membaca dan menulis dengan cara menyenangkan, memperbaiki kecepatan dan ketepatan membaca, meningkatkan minat baca terhadap buku, dan meningkatkan kemampuan pemahaman bacaan tingkat lanjut pada anak.

Info menariknya, les membaca anak di Kumon dapat dicoba gratis lho. Belajar gratis selama 2 minggu, 4 kali pertemuan. Uji coba gratis ini berlangsung dari tanggal 1 sampai 14 November 2024.

Aku dan kamu adalah pahlawan literasi

Setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pahlawan literasi.  Literasi adalah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk membangun generasi emas. Dengan meningkatkan literasi, kita tidak hanya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk Indonesia yang lebih maju

Mulai dari sekarang, jadilah pahlawan literasi. Ajak keluarga, teman, dan komunitas Anda untuk bersama-sama membangun budaya literasi di Indonesia. Ingatlah, setiap buku yang kita baca, setiap kata yang kita tulis, adalah langkah kecil menuju perubahan yang besar.

Salam literasi.

Terima kasih telah membaca

Semoga bermanfaat ^^

 

Referensi :

https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/19/140000365/apa-yang-dimaksud-dengan-generasi-emas-2045-#google_vignette

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7074031/5-tantangan-literasi-buat-siswa-indonesia-begini-studinya

Perpustakaan IAIN Madura

https://www.kompasiana.com/putrilatifa/61ea227b4b660d3eec42d402/pentingnya-literasi-di-sekolah

You Might Also Like

0 komentar

Follow on instagram @mirnaaf_

About me

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Memiliki hobi menulis, membaca, berenang, jalan-jalan. Sedang belajar gaya hidup zero waste & minimalis. Ingin kerja sama atau kolaborasi? Hubungi lewat email: meirnafatkhawati@gmail.com