Marhaban Ya Ramadhan.
Ramadhan mubarak! BUKAN Ramadhan Karim ya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, BULAN MUBARAK (bulan
yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu
surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan
dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000
bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR.
Ahmad, shahih) (1)
Ramadhan adalah bulan teristimewa diantara bulan yang lain. Paling istimewa karena banyak keutamaanya. Semua umat muslim sangat menanti-nanti dan mendambakan dapat bertemu dengan bulan Ramadhan. Termasuk aku. Hehe.
Alhamdulillah banget ya bisa ketemu bulan Ramadhan lagi.
Siapa sih yang gak seneng? Kata Allah pendaftaran ke surga dibuka
selebar-lebarnya. Setiap baca Quran dilipatgandakan sampai 10x. Sama halnya dengan ibadah
lain. Banyak sekali
keutamaan bulan Ramadhan.
Dari laman muslim.or.id menyebutkan bahwa terdapat 6 keutamaan yaitu :
1. Bulan
diturunkannya Al-Qur’an
2.
Setan-setan dibelenggu
3. Pintu
neraka ditutup
4. Pintu
surga dibuka
5. Malam
penuh keberkahan & kemuliaan
6. Waktu
terkabulnya doa
BACA JUGA : Selamat Berlebar(an) dan Bergurau Dengan Sanak Keluarga
BACA JUGA : Buka Puasa Minim Sampah. Insyaallah Bisa
Gimana puasamu? Lancar kah? Semoga lancar ya. Aamiin. Jangan lupa besok sahur ya. Puasa lagi. Hehe.
Diantara senangnya, euforia-nya bertemu bulan Ramadhan, salah satu temanku update status “Gak terasa ya, puasa tinggal 29 hari lagi”.
Dalam
hatiku saat baca status itu,
sedih euy. Menunggunya
lama, eh pas udah ketemu cuma sebentar aja. Hiks. Sedihnya tuh disini... T.T
Karena bulan Ramadhan ini istimewa banget. Dimana kita bisa
memanen pahala. Gak mau dong disia-siakan begitu saja. Biar gak sia-sia, salah
satu usahaku untuk mengistimewakannya adalah
dengan membuat ceklist amalan harian. Padahal kalau selain bulan Ramadhan gak
pernah ngisi. Males dan sibuk karena pekerjaan. Hoho. *mengeles
Menurut mu penting gak sih ngisi ceklist amalan harian? Buat
apa sih tujuannya? Manfaatnya apa?
Kalau dari sudut pandang agama
Kalau dari sudut pandang ilmu agama islam Membuat dan mengisi ceklist amalan harian,
hukumnya adalah mubah.
Apa itu
mubah? Mubah adalah suatu perkara yang tidak bernilai pahala dan dosa
ketika kita mengerjakan atau meninggalkannya. (2)
Mubah termasuk salah satu tingkatan hukum-hukum syariat yang
lima: wajib, haram, makruh, mubah, dan sunnah. (3)
Meskipun tidak mendapat pahala jika dikerjakan, mubah bisa
menjadi ibadah. Tidak ada dalil Al-Quran dan hadits yang menganjurkan. Apabila
dikerjakan dengan niat untuk ibadah, insyaallah menjadi pahala.
Mubah Agar Menjadi Ibadah
Pada dasarnya, membuat ceklist amalan harian merupakan hal
duniawi. Tujuan dari mengisinya agar lebih semangat dan produktif. Maka, ini
tidak termasuk perkara sunnah
ataupun wajib.
Namun, apabila diniatkan ibadah, maka memiliki nilai pahala.
Jika mengisi ceklist amalan harian bisa meningkatkan
taqwa padaNya, maka hal tersebut bisa bernilai pahala.
Maka, saat mengisi dan membuatnya niatkan untuk mengharap
pahala dari Allah. Inilah di antara ciri orang yang selalu ingat kepada
Allah Ta’ala, selalu ingat tujuan penciptaannya, yaitu untuk
beribadah kepada Allah Ta’ala. https://muslim.or.id/54367-kapan-perkara-mubah-bisa-berubah-menjadi-maksiat-atau-ketaatan.html
Dari sudut pandang psikologi
Kalau dari sudut pandang ilmu psikologi. Ceklist bisa
sebagai sarana untuk melihat potensi diri kita, instropeksi/muhasabah diri, dan
juga mengenal diri sendiri. Serta dapat mengetahui apakah target yang dibuat
dapat tercapai. Terus kalau misalnya sudah tercapai, kita bisa
memberikan reward (hadiah).
Dalam hal ini maksudnya untuk menghargai usaha diri, sebagai
ungkapan terima kasih bahwa kamu berhasil menyelesaikan target. Karena kamu
begitu berharga. *tagline iklan apa ya? hihi. Reward-nya
terserah. Apa aja. Bisa hal yang kamu sukai contohnya beli makanan, skin care, baju, membaca buku,
menonton film, dll.
Perhatikan
juga agar self reward tersebut tidak menjadi toxic ya. Sebelum membeli lirik
kemampuan kantongmu.
Jangan sampai ngutang ya. hehe.
Kesimpulan
Apakah
mengisi ceklist amalan harian penting? Penting banget dong.
Menurutku. Salah satunya sebagai sarana kita
menghitung amalan ibadah. Sebelum Allah yang hitung amalan kita. Kita hitung
dulu sendiri. Ada kok keuntungannya. Agar kita bisa memperbaiki diri jika
misalnya ada ibadah yang kurang. Ibadah yang kurang tersebut bisa kita perbaiki
lagi di hari lain.
Besok harus lebih baik dari hari kemarin.
Ramadhan
tahun ini harus lebih baik daripada tahun kemarin. Setuju?
Kalau menurutmu gimana? Mau buat juga?
Silahkan
download dan print link di bawah ini. Aku buatkan untukmu loh. Hehe. Semoga
suka ya.
“Yuk semangat kejar target kebaikan di Ramadhan ini karena belum tentu tahun depan ketemu lagi”.
Selamat menjalankan ibadah puasa 1443 H. Semoga lancar. Aamiin.
BACA JUGA : Agar Zero Waste Bernilai Ibadah
Semoga bermanfaaat
^^
Referensi :
https://konsultasisyariah.com/36112-apakah-berbekam-termasuk-sunah.html
httpsc://konsultasisyariah.com/25806-suudzan-mubah-suudzan-wajib.html
https://muslim.or.id/54367-kapan-perkara-mubah-bisa-berubah-menjadi-maksiat-atau-ketaatan.html