Ku Kira Kau Rumah

Februari 20, 2022

sumber: pexels


Kukira kau rumah

Nyatanya kau cuma aku sewa

- Penggalan lirik lagu Amigdala, ku kira kau rumah

 

Pernah gak merasa putus asa?  atau merasa kecewa?

Pernah gak menaruh sebuah kepercayaan dan harapan pada manusia?

Lalu akhirnya  tak sesuai eskpetasi. Jauh… jauh dari keinginan yg menjadi tumpuan.

Pernah ?

 

Lalu sedih berlama waktu. Entah kapan harus usai.

Sedih, marah, kecewa, sesal, dan kesal.

Itu dalam diri yang ku rasakan.

Belum tentu waktu bersedia menghapusnya.

 

Eh….. eh. Itu bukan curhatanku. Melainkan, cerminan rasa dalam lagu ku kira kau rumah. Kalau filmnya (KuKira Kau Rumah) apakah juga menggambarkan rasa yang sama? Entahlah, aku belum nonton filmnya. Hahaha.

Kalau kamu sudah nonton belum?

Seru gak?

Tercatat sejak film beredar di bioskop, 3 Februari 2022, film sudah ditonton 2 juta orang.

Masyaallah keren banget ya. Bisa jadi akan terus bertambah nih penontonnya. Keren.

Pendapatku pribadi tentang filmnya , pasti film ini keren. Karena menangkat isu kesehatan mental. Niskala sebagai tokoh yang mengidap bipolar. Dalam film diceritakan bahwa Niskala merasa dibatasi aktivitasnya oleh ayahnya. Contohnya tidak boleh menyanyi di Café bersama Pram.

Saat Niskala marah, munculah sedih yang mendalam. Lalu muncul episode depresi. Sehingga mengharuskannya minum obat. Ketika perasaan senang meluap-luap, muncul episode manik.

Bipolar ini tidak bisa disembuhkan. Tidak bisa hilang. Namun, dapat diatasi dengan beberapa terapi.  Salah satunya terapi obat menggunakan resep dokter.

 

Film tentang kesehatan mental

Jujurly, aku senang dengan film Indonesia yang membahas isu kesehatan mental. Terlebih lagi, jika memiliki banyak penonton. Semoga saja masyarakat bisa aware tentang masalah kesehatan mental.  Aamiin.

Film tentang kesehatan mental, yang pertama kali ku tonton adalah Sybil. Menonton bareng-bareng, bersama teman kelas. Saat mata kuliah apa ya. lupa. Hehehe.

Film lainnya beautiful mind, Shutter island, hide and seek, girl interrupted, a dangerous method, dll. Kalau film dari luar negeri banyak. Meskipun film lama, tapi masih layak tonton. Bisa dijadikan sebagai media pembelajaran.

 

Rumah adalah ……


Rumah, apa itu rumah?

Buatmu rumah itu apa?  

Apakah rumah adalah sebuah harapan tempat bersandar?

Apakah rumah menggambarkan bangunannya?

Orangnya?

Kenangannya?

Kenapa aku bahas rumah? Karena sekarang aku lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Aku diwajibkan isoman karena dinyatakan positif covid-19. Varian omicron.

BACA JUGA : Masker Medis Setelah Dipakai, Buang Kemana?


Bersyukurlah jika punya rumah. Entah itu rumah sendiri/sewa/kontrak. Atau tinggal sendiri/sama ortu/pasangan hidup/dll.

Rumah tempat berteduh. Tempat istirahat. Rawat lah rumah, . berperilaku lah yg baik di dalamnya. Bersama orang-orang di dalam rumah itu. Jangan galak di dalam, lembut di luar. Harusnya sih sama rata, adil perlakuan.

Tahukah kamu, rumah termahal adala rumah yang nyaman. Adem ditinggali. Bukan mahal karena biaya ataupun harga material rumahnya. Tapi karena kehidupan di dlamnya memberikan arti kebijaksanaan hidup. Merasa aman, damai tanpa huru-hara bising keributan.

 

BACA JUGA : (Masih) Memilih Overthinking 

Ya, di tulisan kali ini aku hanya menyampaikan tentang rumah. Lebih banyak merenung, bersyukur. Mengurangi insecure karena merasa kurang dari orang lain.

Seorang ustadz, beliau adalah Ustadz Khalid basalamah pernah menyampaikan bahwa. Jika melihat kelebihan dari seseorang ucapkan masyaallah tabarakallah. Barakallahufik. Lalu berdoa agar diberikan nikmat yang banyak, tanpa mengurangi nikmat orang lain.

Ingat gaes, doa itu ibadah. Perihal dikabulkan atau enggak, bahwasanya Allah tidak akan menyia-nyiakan doa seorang hambaNya.

 

 

Apakah insecure karena kurang bersyukur?

Insecure dengan kelebihan orang lain , jangan sampai membuat kita kufur. Daripada lihat rumput tetangga, lebih baik merawat rumput milik sendiri. membandingkan diri yang dulu dengan diri yang sekarang.

Karena tidak ada kompetisi diri sendiri dengan orang lain. Kompetisi ini hanya berlaku untuk diriku sendiri. me vs me. That’s it.  


Udah lama gak posting di blog. Ada yg kangen gak ya? bukan sengaja menghilang agar dicari. Namun, memang waktu yang tidak sepaham. Hehe.

Then…. Maaf kalau tulisan ini campur aduk. Semoga bisa bermanfaat ya.

Terimakasih ^^


BACA JUGA : Ketika Harapan Tidak Sesuai Kenyataan

You Might Also Like

0 komentar

Follow on instagram @mirnaaf_

About me

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Memiliki hobi menulis, membaca, berenang, jalan-jalan. Sedang belajar gaya hidup zero waste & minimalis. "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain" (HR. Ahmad)