sumber: unsplash |
Hari ini Siti merasa sangat sebal. Teman-teman kelompok
belajarnya merendahkannya. Perihal
sifatnya yang jarang berbicara, dan lebih suka menyendiri.
Sebenarnya Siti paling malas kalau ada tugas kelompok. Apalagi
jika anggotanya dipilih oleh gurunya. Katanya sih agar adil, merata. Namun,
faktanya Siti sama sekali tidak akrab dengan anggota kelompoknya. Siti merasa tidak
adil.
Tidak ada yang se-frekuensi dari 4 orang. Mereka yaitu Dayu
yang sok pintar, Edo dan Beni yang selalu asyik berdua. Karena mereka berdua
teman dari TK.
Ih enak banget sih bisa 1 kelompok dengan teman akrab.
Begitu pikir Siti.
Siti termasuk anak yang tak menonjol. Biasa saja di kelas. Kehadirannya
tidak begitu dipedulikan. Kecuali oleh gurunya dan sahabatnya di kelas sebelah.
Kata teman-temannya, Siti adalah anak yang pendiam. Kurang
inisiatif, pasif, tertutup, cuek, agak sombong dan pemalu. Namun, Siti termasuk
siswa yang penurut. Tidak suka berbuat gaduh. Rajin mengerjakan semua tugas
dari guru.
Untuk satu hal ini Siti sangat tidak bersemangat yaitu kerja
kelompok.
Saat di kelas, Dayu berkata kepada teman sekelasnya dengan suara lantang. Sehingga terdengar
sampai luar kelas. “Yah, satu kelompok sama Siti. Apa asyiknya? Dia kan orangnya pendiam, pendiam, dan pendiam”.
Siti mendengar bacotan Dayu, terlihat murung. Kesal, bad
mood, bete.
Sebenarnya Siti tahu betul tentang sifatya. Tapi, setelah
mendengar perkataan Dayu. Siti merasa tidak nyaman. Itu bukan cap atau label. Memang
fakta adanya. Namun, Siti menjadi semakin menarik diri dan tidak bersemangat.
Kepalanya tertunduk. Tanpa melihat Dayu yang mencercanya. Siti
tak peduli terhadap banyak mata yang melihatnya.
Sekejap dunia seperti asing. Ingin rasanya menghilang ditelan
tugas sekolah.
**********
Itu tadi sekilas cerita tentang Siti yang memiliki sifat
pendiam.
Apakah di sekitarmu ada yang memiliki sifat pendiam? Atau mungkin kamu sendiri ?
Banyak label atau cap yang keliru tentang kepribadian
introvert. Mungkin label/cap tersebut
dianggap memiliki kemiripan.
Apakah orang pendiam pasti berkepribadian introvert? Apakah
orang pendiam pasti gak asyik? Gak punya teman?
Apakah individu introvert itu antisosial? Apakah kepribadian introvert bisa menjadi
psikopat? Apakah orang introvert itu sombong? Apakah introvert itu pemalu ? Apakah introvert itu lebih baik daripada ekstrovert?
Yuk baca tulisan ini sampai selesai ya. Mari kita pecahkan
stigma!
Apa itu kepribadian introvert? Introvert = pendiam ?
Jadi, garis besarnya kepribadian manusia ada 3 yaitu
introvert, ekstrovert dan ambivert.
Introvert adalah salah satu kepribadian yang merasa lebih
nyaman ketika mereka bisa fokus dengan ide dan pikirannya. Mereka lebih bisa
menikmati suasana ketika menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang,
daripada dengan orang banyak.
Orang yang memiliki sifat pendiam, besar kemungkinan
berkepribadian introvert. Namun, tidak berlaku sebaliknya. Introvert belum
tentu pendiam.
Tapi, sifat pendiam itu hanya berlaku pada kondisi dan
situasi tertentu.
Jika dia memiliki sifat pendiam dari kecil, bisa jadi
seterusnya sifat itu tetap ada sampai dewasa. Namun, balik lagi ke situasi dan
kondisi.
Kenapa Siti menjadi pendiam saat di kelas? Apakah dia pendiam saat bersama sahabatnya? Mungkin saat di kelas, Siti merasa tidak nyaman. Beda halnya saat bersama sahabatnya. Bisa jadi Siti lebih banyak bicara dan lebih ceria.
Terkadang, kepibadian introvert bisa berpura-pura sementara
menjadi ekstrovert. Menjadi periang, ceria,
sanggup berlama-lama dalam keramaian. Namun,
kamu tahu gak sih? Faktanya, manusia pasti merasa lelah jika harus berpura-pura
menjadi orang lain. Demi status ataupun agar diakui orang lain. Entah kapan
lelah itu datang, dan akhirnya dia menyerah.
Terkadang, introvert bisa ganti peran menjadi ekstrovert.Ini
bersifat sementara ya. Akan tetapi, tidak berlaku sebaliknya.
Jadi, orang pendiam itu sebenarnya asyik loh. Jika dia
merasa tertarik dengan suatu obrolan, atau memang sedang bergairah menanggapi
percakapan. Tergantung situasi dan kondisi. Pribadi introvert suka pilih-pilih
lawan bicara dan tergantung mood.
Apakah individu dengan kepribadian introvert itu antisosial?
Antisosial yang dimaksud adalah tidak punya teman, tidak mau
bersosialisasi.
Jawabannya adalah tidak benar. Pribadi introvert mempunyai
teman. Bahkan mereka memiliki sahabat yang seirama. Meskipun hanya 1 saja. Lebih
mementingkan kualitas pertemanan, daripada jumlahnya.
Terkadang pribadi introvert menarik diri dari keramaian
orang. Berbeda orang, berbeda juga pengalamannya.
Ada pribadi introvert yang tidak bisa berkumpul lebih dari 6
orang. Jika dilakukan, energinya akan ambyar. Energinya lenyap. Mungkin bisa
merasa sangat tidak nyaman.
Ada juga yang tak masalah jika berkumpul lebih dari 6
orang. Ternyata meskipun introvert, akan
berbeda pengalaman dalam hidupnya. Akan berbeda kasusnya/masalahnya.
Apakah kepribadian introvert bisa menjadi psikopat?
Duh….duh. Ini anggapan yang sangat ekstrim. Berlebihan cuy. Coba dijabarkan dulu ya. Apa itu psikopat?
Psikopat adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan
beberapa ciri, seperti perilaku antisosial, tidak memiliki empati,
dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi.
Berdasarkan pengertian psikopat dan introvert sudah sangat
berbeda ya. Psikopat adalah gangguan
kesehatan mental , sedangkan introvert merupakan salah satu jenis kepribadian.
Psikopat adalah gangguan kesehatan mental. Sedangkan introvert merupakan salah satu jenis kepribadian.
Individu bisa menjadi psikopat karena beberapa faktor. Diantaranya
yaitu genetik (keturunan), perubahan fungsi otak, dan trauma masa kecil.
Kesimpulannya, menurut ku, pribadi introvert tidak langsung
otomatis menunjukkan perilaku psikopat. Butuh pemeriksaan ke dokter dengan
rangkaian yang kompleks. Jadi, jangan asal menuduh ya.
BACA JUGA : Kamu Berhak Bahagia! Sabar Ya Bestie
Orang introvert itu sombong? Apakah introvert itu pemalu ?
Beberapa pribadi introvert dicap sombong karena terlihat tidak perhatian. Tidak mau ikut mengobrol, cuek, jarang tersenyum, jutek, sibuk dengan dirinya sendiri.
Kok jadi jelekin introvert ya? padahal aku sendiri introvert
loh. Hehe.
Sebenarnya, anggapan orang-orang itu hanya melihat dari
luarnya saja. Gak sepenuhnya salah, dan gak sepenuhnya benar. Loh? Hehe.
Diakui memang cuek. Memang jutek. Dan terkadang pelit
senyum. Ini yang tidak baik. Ayo diperbaiki, hehe. Tapi…tapi. Ada alasannya,
Karena merasa tidak nyaman dengan orang di sekitar, tidak
tertarik dengan obrolan. Sehingga memilih untuk diam saja. memilih untuk
mendengarkan daripada bicara. Khawatir bisa salah ucap.
Terkadang pun sibuk dengan diri sendiri karena bingung mau
bicara apa ya. terlalu banyak berpikir, jadilah overthinking.
Daripada itu, tidak semua introvert pemalu. Tapi , ada juga
yang introvert dan pemalu. Tergantung orangnya ya.
Apa penyebab individu menjadi pemalu? Mungkin karena tidak
percaya diri, khawatir dengan opini orang lain, dan tidak yakin dengan
keputusannya.
Plis. Pribadi introvert dan pemalu itu berbeda ya.
BACA JUGA : Ketika Harapan Tidak Sesuai Kenyataan. Gimana Dong?
PENUTUP : Bagaimana jika aku introvert ?
Untuk mengetahui kepribadianmu, butuh tes psikologi. Bisa lewat link https://www.playbuzz.com/robimc10/tes-kepribadian-online-kamu-introvert-atau-ekstrovert
Tes tersebut bersifat online dan gratis. Semoga hasilnya
akurat. Hehe.
Masing-masing kepribadian mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar kamu saling mengenal.
(Q.S Al-Hujurat ayat 13)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Semuanya perlu latihan, ilmu dan motivasi yang kuat. Fokus pada kelebihan diri, berusaha dan tak
lupa berdoa minta dimudahkan. Abaikan saja bacotan orang lain. Sudahi
overthinking mu.
Semangat ya!
BACA JUGA : Ku Kira Kau Rumah
Terimakasih telah membaca
Semoga bermanfaat ^^
Referensi :
https://www.alodokter.com/jangan-tertipu-watak-seorang-psikopat