Kamu Berhak Bahagia. Tapi Tolong Bersabarlah, Sebentar Lagi Reda
Juli 15, 2021![]() |
Foto himbauan selama masa pandemi. Sumber: unsplash/sarahkilian |
Innalillahi wa innailaihi raji’un.
Barangkali, itu lah kalimat yang sering aku dan keluarga
ucapkan. Hampir setiap hari mendapat kabar buruk. Entah kabar tentang orang meninggal, ambulans
lewat atau kerabat terkena COVID-19. Inilah faktanya. Maaf jika narasi kali ini
menimbulkan kesedihan untukmu.
Tapi.
Tolong baca sampai selesai. Aku punya kabar gembira. Karena
meskipun kita dalam masa pandemi COVID-19, kamu berhak bahagia. Kita semua
berhak bahagia! Berita bagus bukan?
Fakta di lapangan : Corona varian delta
Sejak virus Corona ini bertransformasi ke varian delta.
Nampaknya, bangsa Indonesia masih sesak berhadapan pada putaran pandemi ini. Kabarnya varian ganas ini adalah ulah
dari warga India yang datang ke Indonesia. Berdasarkan, portal berita Kompas,
menyatakan bahwa virus Corona varian delta awalnya ditemukan di India. (1)
Maka dari itu, guna mencegah semakin melonjaknya kasus
COVID-19, pemerintah memberlakukan PPKM
darurat dari tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Kembali lagi seperti tahun
lalu, tahun 2020. Ibadah, sekolah, bekerja dari rumah. #dirumahaja. (2)
BACA JUGA : Kerja, Sekolah & Ibadah Di Rumah. Harus Senang atau Sedih?
Serentak seluruh warga Indonesia mengheningkan cipta
RS kepenuhan, TPU khusus pasien jenazah COVID-19 semakin
banyak. Kesulitan ekonomi karena dibatasi aktivitas di luar rumah. Tabung
oksigen yang terbatas (atau langka?). Dan masalah-masalah lainnya. *Aku yang nulis, aku yang sedih. Hiks. T.T
Untuk netizen Indonesia, khususnya umat muslim. Aku mohon bersabarlah. Bertahanlah.
Barangkali, mungkin ini adalah ujian bagi kita.
Aku mohon bersabarlah. jika sekarang kamu mengalami sakit,
atau ditinggal orang tersayang, atau mengalami kesulitan ekonomi, dan
masalah-masalah lainnya. Aku mohon bertahanlah.
Sabar yang bermakna menerima sesuatu yang tidak disukai dan menahan diri agar tidak mengeluh kepada selain Allah. Ketahuilah wahai, saudara muslimku, bahwa sabar itu hukumnya wajib. Lebih dari sabar adalah sikap ridha, dan ridha lebih disukai daripada sabar. (4)
Beruntunglah orang yang sabar, karena ini
Jika setiap muslim wajib bersabar, maka sabar itu harus lah
digenggam erat. Diresapi dan dimaknai semua masalah, ujian dan cobaan dari Nya.
Bukannya sok menggurui. Aku harap dari tulisan ini, dapat membuatmu semakin
tegar.
Btw, apa sih keuntungan menjadi orang yang sabar?
SATU . Sesungguhnya sabar adalah salah satu tanda
kebahagian.
Islam memberikan patokan yang sangat sederhana untuk bisa
bahagia. Salah satunya adalah jika diuji dengan ditimpa musibah ia bersabar (5) Patokannya bukan harta, tahta, jabatan, rupawan dan popular. Sejatinya,
iman & hidayahNya yang dapat memberikan kita kesabaran.
DUA. Sabar yaitu
menghadapi cobaan/musibah dengan tetap berjuang. Hadapi dengan tegar dengan
pribadi yang tangguh. Jika semuanya
dapat kamu lewati, maka kamu akan menjadi yang berani,dan kuat.
TIGA. Sabar dalam menerima masalah, bahwa ini lah takdir yang telah Allah berikan kepada kita. Kita dianjurkan untuk sabar dan solat. Dalam sabar tersebut terdapat optimis, harapan dan keyakinan positif kepada Allah. Hal ini lah yang dapat meningkatkan well-being (kesejahteraan psikologis) pada diri kita.
Bahagia dengan sabar. Yaitu bersabar. Mau menerima jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Mau menerima, ikhlas, dan ridho kepada takdir Allah
Jadi, bukan PPKM, melainkan PPKB
Melainkan PPKB (Pelan-Pelan Kita Bahagia). Insyallah. Semoga kita semua bisa
melewatinya ya. Mari saling mendoakan, menguatkan dan tentunya selalu
menerapkan prokes. Cuci tangan, pakai masker, hindari berkerumun, jaga jarak
dan usahakan lebih banyak di rumah saja.
Bukannya sok menggurui. Aku harap dari tulisan ini, dapat
membuatmu semakin tegar. Semoga tulisan
ini bermanfaat untukmu dan untuk ku pribadi.
BACA JUGA : Pembalut mana yang kamu pilih? Tampon, Menscup, Menspad
BACA JUGA : Gorengan Itu Enak? Valid No Debat?
Terimakasih telah membaca.
Salam sehat!

0 komentar