Halo! Aku penduduk domisili Kota Bekasi.  Keluarga kami telah lama mengikuti iuran uang sampah di komplek tinggal. Dua hari dalam seminggu, petugas kebersihan datang menjemput sisa konsumsi kami. Mereka datang dengan truk berwarna oranye. Tempo hari ayah pernah bertanya.

“kemana sisa konsumsi kami berakhir?”, tanya ayah ke petugas kebersihan.

“diangkut ke sana Pak. TPS Bantar Gebang”, jawab petugas kebersihan itu.

Ternyata tidak hanya warga DKI Jakarta saja. Warga Kota Bekasi termasuk kami, sisa konsumsi diangkut ke sana. Wah, tidak bisa dibayangkan berapa banyaknya sisa konsumsi di sana. Kabarnya TPS Bantar Gebang, telah mencapai batasnya. Mungkin tidak akan menampung sisa konsumsi lagi.

Lalu bagaimana dengan sisa konsumsi kami dan warga lainnya? *hem… mikir.

 

Kenyataan di TPS bahwa …

Faktanya TPS Bantar Gebang semakin lama, semakin tinggi. Tinggi membentuk piramida sisa konsumsi. Tingginya mencapai 20-30 meter. Astaghfirullah. Mau menyaingin piramida mesir kah? Luasnya mencapai 45,5 hektar. Luas nyaa…..  tidak percaya? Silahkan tonton video Urban Series: Nyampah.

https://www.youtube.com/watch?v=MAWv4SlDg-E&t=2s

Aku sadar bahwa sisa konsumsi kami akan berakhir di TPS Bantar Gebang. Hanya ditumpuk saja. lalu dibentuk piramida. Sisa konsumsi tersebut tidak diolah lagi. Di sana pun sampah organik dan non organik dicampur jadi satu. Hiks….. 

 

Komitmen ku untuk hidup minim sampah

“Telah Nampak kerusakan di darat & di lautan akibat perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. QS. Ar-rum:41

“Tidak ada langkah yang terlalu kecil untuk sebuah kebaikan”  - DK. Wardhani

““Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (Qs. al-Zalzalah: 7-8)

 

STRONG WHY HIDUP MINIM SAMPAH

1. Berbuat baik untuk lingkungan. Menjadi orang baik untuk sesama manusia dan hewan, ternyata tidak cukup. Kita hidup berdampingan dengan alam, dengan lingkungan. udara, air, tanah. Bumi sekarang yang kita tempati, yang kita pijak. Sudah seharusnya berbuat baik untuk lingkungan. 
2. Agar mendapatkan ridha Allah. Dapat pahala, tiket masuk surga. Ini tujuan jangka panjangnya. Aku akan selalu merevisi niat. Semata-mata untuk akhirat. Bismillah. Semoga istiqomah. aamiin
3. Sampahku tanggung jawabku. Setiap individu yang menghasilkan sampah, wajib bertanggung jawab terhadap sampahnya. Sisa konsumsi/sampah juga akan diperhitungkan pada hari kiamat.
4. Sampah menimbulkan banyak masalah. Fakta nya, jika sisa konsumsi tidak diolah dengan baik akan menimbulkan banyak masalah. Seperti banjir, longsor sampah, bau tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit, dll.

 

Bismillah. Aku niatkan ini untuk ibadah. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan jalannya. Aamiin.

Tulisan ini diikutsertakan dalam games 1, kelas belajar zero waste 2021. 

 

 Referensi :

https://www.mirnaaf.com/2020/06/agar-zero-waste-bernilai-ibadah.html

https://www.mirnaaf.com/2020/07/zero-waste-gaya-hidup-minim-sampah.html

https://www.mirnaaf.com/2021/06/selain-zero-waste-inilah-nama-gaya.html

https://www.uin-antasari.ac.id