Perawatan Mata Dengan LASIK, Simpel Atau Kompleks? Berikut Panduan Lengkapnya
Maret 16, 2025LASIK mata telah menjadi salah satu prosedur koreksi penglihatan yang paling populer di dunia. Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya, 'Apakah perawatan mata dengan Lasik itu simpel atau kompleks?' Pertanyaan ini wajar karena mata adalah organ yang sangat penting dan sensitif.
Agar tidak terpengaruh isu yang tidak benar. Kamu harus tau prosedur Lasik mata yang benar. Mulai dari persiapan hingga perawatan setelahnya. Baca terus artikel ini sampai selesai ya
Apa itu LASIK? Operasi mata yang seperti apa?
LASIK kepanjangan dari Laser Assisted In Situ Keratomileusis , adalah prosedur bedah mata yang menggunakan laser untuk memperbaiki masalah penglihatan, seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), dan astigmatisme. Cara kerjanya dengan mengubah bentuk kornea, lapisan depan mata yang jernih, sehingga cahaya dapat difokuskan dengan benar ke retina agar penglihatan lebih tajam.
Siapa saja yang dapat menjalani LASIK?
Tidak semua orang cocok untuk menjalani LASIK. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi: usia mulai dari 18 tahun ke atas, tidak ada penyakit mata (katarak, glaukoma), ketebalan kornea, penglihatan harus stabil, dan fisik yang sehat (tidak autoimun, diabetes).
Untuk wanita hamil dan menyusui harus menunda prosedur lasik sampai selesai masa kehamilan, dan menyusui.
Bagaimana Prosedur LASIK Bekerja?
Prosedur LASIK biasanya berlangsung sekitar 15-20 menit per mata. Awalnya pasien akan diberikan obat tetes mata anestesi terlebih dahulu. Lalu dokter akan membuat flap tipis pada lapisan atas kornea. Setelah itu, membentuk ulang kornea sesuai dengan koreksi yang diperlukan. Terakhir, flap kornea dikembalikan ke posisinya semula, dan akan menyatu secara alami tanpa jahitan.
Persiapan Sebelum Prosedur LASIK
Persiapan pertama adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Dokter akan menentukan apakah kamu cocok untuk LASIK dan mengecek kesehatan mata. Selain itu, dokter juga akan mengukur ketebalan kornea, ukuran pupil, retina, dan saraf optik.
Yang tak kalah pentingnya adalah persiapan mental dan fisik. Mental yang berarti mengelola kecemasan dan stress. Jika memiliki kekhawatiran tentang bedah mata ini, maka kamu harus mencari informasi sebanyak mungkin. Bisa juga tanya dengan orang terdekat yang sudah pernah LASIK mata. Sangat disarankan beberapa hari sebelum LASIK tidak menggunakan lensa kontak, riasan mata, atau produk perawatan kulit di sekitar mata.
Kunci keberhasilan adalah setelah LASIK
Hari-hari pertama setelah LASIK sangat penting untuk memastikan penyembuhan dan meminimalkan risiko infeksi. Yang bisa dilakukan misalnya tidak mengucek mata, menghindari debu dan asap, serta tidak memasukkan air ketika mandi ataupun berenang. Perlu juga menggunakan obat tetes mata dari resep dokter, secara teratur dan mengikuti arahan dokter. Selanjutnya, menjadwalkan kunjungan untuk pemeriksaan kontrol rutin.
Manfaat jangka panjang LASIK
- Dapat menghilangkan ketergantungan pemakaian kacamata dan lensa mata. Sehingga beraktivitas pun menjadi lebih bebas dan tidak repot menggunakan kacamata ataupun lensa kontak.
- Kualitas penglihatan meningkat. Dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat mengemudi, membaca, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan penglihatan yang baik.
- Meningkatkan rasa percaya diri. Dengan LASIK dapat membantu menaikkan rasa percaya diri. Jika kacamata dan lensa kontak membuat tidak nyaman, sebaliknya LASIK dapat memberikan rasa nyaman.
- Menghemat biaya jangka panjang. Walaupun biaya awal yang dikeluarkan terlihat besar, kamu dapat menghemat biaya kacamata ataupun lensa kontak.
- Berdampak positif terhadap karier. Profesi yang membutuhkan penglihatan yang sehat yaitu pilot, polisi dan atlet. LASIK dapat membantu meningkatkan peluang karier di bidang-bidang tersebut.
Kesimpulan
Jadi, setelah kita bahas panjang lebar, apakah perawatan mata dengan LASIK itu simpel atau kompleks? Sebenarnya, jawabannya ada di tengah-tengah. Prosedurnya sendiri relatif cepat dan tidak terlalu rumit, tapi persiapan yang matang dan perawatan pasca-operasi yang telaten adalah kunci keberhasilan. Ibaratnya, LASIK itu seperti naik pesawat: proses terbangnya mungkin simpel, tapi persiapan sebelum terbang dan perawatan setelah mendarat itu yang penting.
Nah, buat kamu yang serius mempertimbangkan LASIK, aku sangat menyarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya. KMN EyeCare itu salah satu yang terbaik. Mereka memiliki teknologi canggih dan dokter-dokter yang berpengalaman. Coba deh, kamu jadwalkan konsultasi di sana. Siapa tahu setelah konsultasi, kamu jadi semakin yakin untuk ambil langkah selanjutnya!
Terima kasih telah membaca. Salam sehat ^^
20 komentar
masih terkendala dengan biaya untuk melakukan lasik, jadi mau tak mau sampai saat ini anakku masih pake kacamata walau tebal ukurannya :)
BalasHapusKak, utk silindris bisakah diperbaiki dg lasik? Or hanya minus tebal saja?
BalasHapusMinusku makin sini terus bertambah, padahal harusnya kalo usia bertambah minusnya berkurang. Saya baru tau kalo ada lasik, pengobatan mata pake laser, bermanfaat banget mbak informasinya....
BalasHapusMelihat manfaatnya oke juga ya kak, setidaknya bisa bebas dari yang namanya ketergantungan kacamata :)
BalasHapusWah, artikel ini lengkap banget bahas tentang LASIK! Aku jadi lebih paham kalau ternyata prosedurnya nggak serumit yang dibayangkan, tapi tetap butuh persiapan dan perawatan yang serius. Yang paling menarik sih manfaat jangka panjangnya—nggak perlu ribet pakai kacamata lagi, plus bisa lebih percaya diri. Jadi tertarik juga nih..Makasih infonya kak.. sangat membantu...
BalasHapusIbu saya batu saja melakukan operasi mata sebelah kanan. Yang kiri menyusul entah kapan nih
BalasHapusSemoga ada biaya dan dilancarkan. Walaupun dibantu BPJS tetap kita harus memiliki biaya untuk persiapan dan bekal
Pengen sebenarnya coba metode ini dan dokter mataku juga pernah nyaranin, tapi karena harganya yang lumayan di kantong, jadi sampai sekarang masih pakai kacamata sambil menunggu dana mengucur. :D
BalasHapusmanfaatnya banyak, dan saya sebenarnya butuh lasik mata ini, silindrisnya udah banyak sekali nih
BalasHapusPenjelasannya menarik banget! Perumpamaan LASIK seperti naik pesawat itu benar-benar bikin lebih mudah dipahami. Prosedurnya memang cepat, tapi tetap butuh persiapan dan perawatan yang teliti. Jadi, buat yang mau LASIK, nggak bisa asal langsung eksekusi tanpa pertimbangan matang. Makasih buat informasinya, sangat membantu! 😊✨
BalasHapusWah informatif banget! Buat yang lagi pertimbangin LASIK, ini panduan yang super membantu. Penjelasannya detail tapi tetap enak dibaca. Thanks Kak Mirna udah sharing
BalasHapusSuka dengan perumpaan pesawat terbangnya. Jadi bikin makin aware sama kesehatan secara keseluruhan. Soalnya kalau sampai nauzubillah kena DM alias kencing manis , kesempatan untuk LASIK mata pun tertutup
BalasHapusDari dulu pingin banget ngeettt yang namanya LASIK.
BalasHapusKarena aku uda pengguna kaca mata sejak SMP.
Tapiii.. kalau melihat perawatan sesudahnya.. kudu diperhatikan dengan serius sih yaa.. Tapi sebaiknya memang konsultasi dulu ke KMN EyeCare siih.. keputusan jadi atau engga, bisa diambil setelah konsultasi yang nyaman dengan dokter mata terkait.
Banyak banget manfaat lasik bahkan buat yang udah cape pake kacamata terus
BalasHapusomku masih takut2 mau lasik matanya. mesti kusodorin blog ini deh biar beliau baca
BalasHapusPasca lasik ini jadi momen yang perlu dipahami ya, agar penanganannya tepat dan gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
BalasHapusBagi mereka yang berkacamata selama belasan bahkan puluhan tahun, operasi lasik ini pastinya jadi impian banget mbak tapi memang harus nabung dulu sih buat bisa operasi lasik ini soalnya nggak ditanggung bpjs
BalasHapusLasik ini cocok buat minusnya yg udah tebal atau buat semua mata minus mba? Aku sering lihat komputer tapi masih minus setengah sii dan semoga msih aman tanpa kacamata soalnya kalo ndak terlalu lama di komputer aman, semoga sehat2 selalu deh, aamiin hehehe
BalasHapusPengen pakai cara Lasik ini buat mata ayahku, tapi biayanya lumayan, jadi harus bnr2 sisihkan dana untuk ini
BalasHapuswah ternyata kalau punya autoimun sama diabetes gitu ngaruh juga ya jadi ga bisa lasik.
BalasHapusPengen bebas kaca mata, tapi belum terlalu paham lasik juga si mba. Masih bingung juga. Takut ini itu, duhhh lasik menggoda tapi ya
BalasHapus