Minuman Probiotik Menyegarkan Dari Kulit Nanas. Coba Yuk!

September 28, 2021

buah nanas siap gambar oleh pexels


Allahu akbar, cuaca hari ini di rumahku panas sekali. Kalau di luar rumah cuaca panas terik. Sedangkan, dalam rumah, udaranya terasa panas dan gerah. Pemberitahuan di smartphone ku menyatakan suhu mencapai 32-34 derajat Celcius. Subhanallah. 

Kalau panas-panas biasanya paling enak minum apa ya?

Paling enak kayaknya minum yang dingin dingin nih. Apakah kalian satu pikiran dengan ku?

Tapi pengennya minuman yang segar, sehat, dan ramah lingkungan. Bisa buat sendiri di rumah, murah dan gampang. Aduh aku banyak mau ya. haha.

Ada nggak  minuman seperti itu?

Jawabannya, ada!

Alhamdulillah bulan kemarin aku membuat tepache dari kulit nanas.

Bagaimana cara membuatnya?  Silahkan baca artikel ini sampai selesai yaaa….

 

=======================


Saat itu aku mendapat oleh-oleh nanas dari Pemalang. Lalu terpikirkan ingin membuat olahan kulit nanas menjadi minuman. Namanya tepache. Aku awalnya mengetahui minuman ini dari instagram Sustaination dan Bu Sita.

Untungnya buah nanas ini mudah ditemukan. Tidak perlu pergi ke Pemalang hanya untuk membeli nanas. Kecuali kalau mau kulakan. Haha. Nanas bisa kamu beli di abang-abang pinggir jalan, toko buah, supermarket, pasar dan beli online.

Nanas pemalang terkenal dengan ukurannya yang kecil dan rasanya manis. Nanas madu disebutnya. Nanas untuk membuat tepache tidak harus nanas madu kok. Bisa menggunakan nanas jenis apa saja asalkan sudah matang, siap dikonsumsi. Jika ada nanas organik, akan lebih baik.

BACA JUGA : Hai! Aku buah kesemek

 

Apa itu tepache ?

Beruntungnya Negara Indonesia yang memiliki iklim tropis, sehingga nanas tumbuh subur dan mudah ditemukan. Minuman tepache asalnya dari Negara Meksiko di Amerika Utara. Biasa diminum saat cuaca panas untuk menyegarkan tenggorokan.

Tepache adalah minuman fermentasi dari kulit atau buah nanas dengan diberikan gula merah. Dapat pula ditambahkan rempah-rempah (kayu manis, cengkeh, jahe, bunga lawang, dll).  Meskipun difermentasi  selama beberapa hari, minuman yang dihasilkan tidak mengandung banyak alkohol. Dalam praktik kuliner Meksiko, kandungan alkohol tepache dapat ditingkatkan dengan sedikit bir. (1)




Resep tepache dari kulit atau buah nanas

Bahan & alat yang dibutuhkan yaitu :  

  • 2 buah nanas madu
  • Rempah-rempah (jahe, batang kayu manis, bunga lawang,cengkeh)
  • 150-200gr gula merah
  • 1 liter air matang
  • Wadah toples kaca
  • Kain
  • Karet gelang
  • Sendok

Cara membuat :

  1. Jika menggunakan kulit, harus dicuci dulu
  2. Masukkan kulit/buah nanas, gula, rempah-rempah dan air.
  3. Usahakan nanas terendam air seluruhnya.
  4. Tutup wadah dengan kain dan rekatkan dengan karet gelang.
  5. Diamkan 1-3 hari. Cek secara berkala jika muncul busa dan jamur. Jika busanya terlalu banyak, dibuang ya.
  6. Kalau saya hanya mendiamkan sehari saja. setelah itu saring, yang dikonsumsi adalah airnya.
  7. Taruh di wadah botol  dan simpan di kulkas bagian chiller
  8. Sajikan dengan menambahkan sedikit air dan es batu. Enjoy!

 

Manfaat tepache untuk kesehatan  

Tepache merupakan minuman probiotik yang dapat memberikan efek positif pada kesehatan. Minuman probiotik mengandung mikroorganisme hidup seperti bakteri asam laktat (BAL) yang dapat mencapai saluran pencernaan. (2)

BACA JUGA : Bunga telang banyak manfaat. Warnanya cantik, masyaallah 


Probiotik itu sendiri manfaatnya adalah membantu mencerna asupan makanan, menghasilkan enzim dan vitamin yang dibutuhkan tubuh kita, hingga melawan bakteri-bakteri jahat penyebab infeksi. Juga melancarkan pencernaan.

Meskipun demikian, sampai saat ini belum ada penelitian yang komprehensif terkait manfaat probiotik. Bahan ini secara empiris dipercaya dapat mengurangi gejala berbagai gangguan pencernaan. (3)

tepache siap minum, doc pribadi

masyaallah enak tepache


 

Baik untuk bumi, dan kantongmu

Sebelumnya, kulit nanas langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal sayang banget nih, bisa dijadikan minuman segar nan menyehatkan. Bisa buat sendiri di rumah, sehingga lebih irit. Hehe.

Alangkah lebih baiknya jika mengolah sisa organik sebelum dibuang/ dikomposkan. Karena faktanya jenis sampah di TPA (tempat pemrosesan akhir) lebih didominasi sampah organik. Maka dari itu, dengan memanfaatkan kulit nanas, diharapkan dapat mengurangi penimbulan sampah dan mengurangi food waste.

Sisa kulit nanas tepache dapat digunakan sebagai cuka nanas. Sebulan kemudian dapat dijadikan eco enzyme. Masyaallah banyak manfaatnya ya.

BACA JUGA : Menghemat! Eco Enzyme pembersih buah & sayur


Yang perlu diperhatikan dalam proses mengolahnya adalah kebersihan dan kandungan nanas yang memiliki banyak gas. Mohon hati-hati jangan sampai wadahmu meledak ya.

1 wadah toples bisa menghasilkan lebih dari 1 botol. doc pribadi

 


Yang sering ditanyakan

  • Bagaimana rasanya ?  rasanya asem seger. Ada rasa soda-soda gitu. Lebih enak jika dinikmati dengan es batu

  • Apakah tepache halal ? ➡ resep aslinya fermentasi beberapa hari. Agak kurang jelas sih beberapa hari tuh maksudnya berapa hari? Mungkin 5 sampai 7 hari ya? Nah ini yang memunculkan kadar alkohol yang tinggi. Jika fermentasi 1-3 hari sepertinya tidak banyak alkohol. Kataku sih halal. Namun, hal ini belum dibuktikan dan belum ada di jurnal halal MUI. Jadi kembali ke pemahaman & keyakinan masing-masing. Silahkan baca web MUI untuk detailnya.  https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/halalkah-produk-fermentasi-buah-dan-sayur
  • Berapa lama bisa disimpan? ➡ Tepache dapat bertahan kurang lebih 7 hari. Jika ada rasa agak pahit, lebih baik tidak dikonsumsi. Khawatir alkoholnya bereaksi
  • Bagaimana cara menyimpannya? ➡ taruh di botol kaca, simpan di kulkas bagian chiller
  • Berapa lama proses fermentasi? Apakah bisa 1 hari? ➡ tentu bisa. Tergantung suhu ruanganmu. Jika cuaca terik seharian, mungkin bisa 1 hari saja. kalau tidak ingin terlalu asam. Aku pun hanya merendam 1 hari saja
  • Bagaimana aromanya/baunya ? ➡ masih ada aroma nanas. Tentu aroma nanas sangat kuat, apalagi nanas yang matang. Bukan muda ya! jadi mungkin bahan-bahan lain akan kalah dengan  aroma
  • Bagaimana cara mencuci kulit nanas? ➡ kalau caraku, kulit nanas direndam eco enzyme selama 10 menit. Sambil digosok perlahan juga boleh. Lalu tiriskan
  • Apa tandanya jika tepache sudah jadi? ➡ jika sudah terendam 1-3 hari. Jika tidak ingin terlalu asam cukup direndam 1 hari saja dan muncul busa-busa.

 

Penutup

Aku bukan lah pakar atau ahli, hanya berbagi pengalaman saja. juga merangkum dari berbagai sumber. Jika masih ada yang belum terjawab, yuk diskusi di kolom komentar. 

Kamu adalah apa yang kamu makan. Kamu bertanggung jawab penuh terhadap makan & minuman yang masuk ke tubuhmu.

Terimakasih telah membaca

Semoga bermanfaat ya ^^

BACA JUGA : French Press alat membuat kopi & teh yang ramah lingkungan


 

Referensi :

Instagram Bu Sita Pujianto (praktisi urban farming)

YouTube channel KRAFT Studio

https://revolutionfermentation.com/en/blogs/fermented-beverages/tepache-recipe-pineapple-beer/

https://www.halalmui.org/mui14/main/detail/memahami-fatwa-mui-tentang-kadar-etanol-pada-produk-makanan-dan-minuman

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633986/kapan-waktu-terbaik-konsumsi-probiotik


You Might Also Like

12 komentar

  1. Wadidaw! sama, nih kak. Di tempat saya tinggal (jogja), juga dua hari ini sedang mengalami cuaca panas, bahkan siang-malam.

    Wah cocok nih, kalau ikutan bikin tepache, sepertinya bakal seger!. Terima kasih ya, kak.

    BalasHapus
  2. Wah baru tau nih ada minuman namnaya Tapache. Dan bikinnya dari kulit nanas? Wow! Kalau kupas nanas tuh aku berasa lebih banyak kulitnya ketimbang daging nanasnya. Tapi di resep ini kulitnya bisa dimanfaatkan! Keren!

    Tapi aku punya 1 pertanyaan nih kak, apa gak gatal kak di lidah? Soalnya makan daging buahnya aja suka gatel kan.

    BalasHapus
  3. Wah, telat ..baru kelar makan nanas tadi siang.. tau gitu ya kulitnya diolah jadi minuman.. Jadi penasaran mau buat juga bikin minumannya, kelihatan nya seger 😋

    BalasHapus
  4. Pernah dengar minuman ini disebut di film koboi, kirain semacam alkohol. Ngeliat fotonya aja bikin seger. Bisa jadi alternatif juga fermentasi nanas ini, selain minuman kombucha yg lagi hits itu.

    BalasHapus
  5. Bisa cukup lama ya ketahanannya. Biasa kalau saya bikin cuma pakai nanas,jahe, dan lemon.

    BalasHapus
  6. Kalau dipostingan IG yg pernah daku lihat malah dikatakan air rendaman nanas bagus buat menghilangkan kanker/tumor. Namun belum ada penelitian jelasnya sih.

    BalasHapus
  7. Seger banget liatnyaaaaa. Kalau buahnya juga ikut direndam gak, Kak? Atau emang kulitnya doang? Buah nanas tuh emang bikin seger bgt walaupun cuma dimakan gt aja. Ini aku baru tau lagi malah kalau kulitnya bisa dibikin jd minuman segar. Aku jarang beli nanas tapi kayaknya patut dicoba kalau suatu hari pas kebetulan ada nanas di rumah hihi, makasih resepnya yaa

    BalasHapus
  8. wah iya, sehat ya kak buat minuman probiotik dari bahan alami seperti ini
    aku mau coba ah, kebetulan aku pecinta nanas

    BalasHapus
  9. Sejujurnya aku gak begitu suka nenas kak, tapi kalau dari minuman seperti ini tepache ini kayaknya menyegarkan perut dan membuat tubuh kita makin sehat ya kak... Jadi penasaran buatnya deh

    BalasHapus
  10. Baru tahu kalau nanas bisa jadi minuman probiotik. Aku sendiri kurang suka nanas karena aromanya yang kurang nyaman di hidung. Tapi layak dicoba buat acara keluarga. Makasih sudah merekomendasikan minuman ini Kak.

    BalasHapus
  11. Terima kasih informasinya. Ternyata nanas bisa juga diolah menjadi minuman probiotik. Biasanya kalau di rumah cuma di jus saja, atau disajikan langsung ketika cuaca panas.

    BalasHapus
  12. Baru pertama kali denger minuman Tepache, seger banget.. kebetulan saya sering beli nanas utuh untuk dijadikan jus, coba nnti mau buat Tepache di rumah, semoga rasanya ga aneh.

    BalasHapus

Follow on instagram @mirnaaf_

About me

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Memiliki hobi menulis, membaca, berenang, jalan-jalan. Sedang belajar gaya hidup zero waste & minimalis. Ingin kerja sama atau kolaborasi? Hubungi lewat email: meirnafatkhawati@gmail.com