Kelas #Belajarzerowaste Bahwa Belajar Itu Proses. Sampai Akhir
Oktober 07, 2021Kalau anak sekolah, bagi mereka waktu 3 bulan itu telah melewati PTS (Penilaian tengah semester).
Kalau aku?
Tiga bulan ku telah berlalu. Terhitung dari bulan Juli 2021
sampai bulan ini, Oktober 2021. Kegiatan dalam jangka waktu tiga bulan tersebut
akan aku tuangkan di tulisan ini.
Alhamdulillah. Dapat
kesempatan belajar tentang gaya hidup minim sampah atau zero waste. Sebenarnya bisa sih belajar dari webinar atau
buku-buku. Namun, kalau ada kesempatan ikut kelas. Kenapa tidak?
Lalu aku juga melengkapinya
dengan ikut webinar, membaca buku, podcast, menonton film, dll.
Teknologi semakin canggih. Ilmu bisa didapatkan dari mana
saja. Termasuk ikut kelas #belajarzerowaste secara daring. Tidak tatap muka.
Alhamdulillah bersyukur
sekali. Meskipun masa pandemi, tetap
mendapat kebermanfaatan.
Semoga kelas ini bisa membawa kebaikan di dunia &
akhirat ku. Aamiin.
=========@#@#@#=========
instagram @belajarzerowaste_id
Apa itu kelas belajar zero waste ?
Kelas #Belajarzerowaste atau bzw, merupakan kelas daring
yang dipelopori oleh Bu DK Wardhani. Menggerakkan para peduli lingkungan agar
bertumbuh, bergiat dan berdaya.
Materi yang disampaikan, tentu berhubungan dengan lingkungan.
Berfokus pada isu sampah, yaitu gaya hidup minim sampah.
Alhamdulillah, kelas ini gratis. Tidak dipungut biaya.
Kelas belajar zero waste sudah ada sejak tahun 2017. Pada
tahun 2021 ini, terdapat 4 batch yaitu batch 8,9,10 dan 11.
Apa saja kegiatan di kelas belajar zero waste ?
Sebelum pada inti materi. Terdapat materi pengantar. Seperti
memperkenalkan fasilitator, penyambutan dari Bu DK Wardhani, adab berilmu,
teknis pembelajaran, tata tertib, silabus, dll.
Lalu di bulan Agustus , barulah penyampaian materi
sesungguhnya. Dari sini dinamakan tahap bertumbuh. Sebulan kemudian jika lolos,
lanjut ke tahap bergiat. Sebulan kemudian jika lolos, ke tahap berdaya. Kemudia
wisuda yang nantinya dinyatakan sebagai alumni belajar zero waste.
Materi disampaikan lewat Whats App grup. Beserta tanya
jawabnya. Tak lupa ada notulen yang menuliskan, yang kemudian akan dikirim ke
classroom.
Sebenarnya, kelas bzw berlangsung dengan beberapa media.
Yaitu Whats App grup, dan classroom. Pada akhir di tahap berdaya, penyampaian
materi ditambah dengan media Zoom
meeting.
Setelah penyampaian materi, biasanya ada tugas (games) yang harus dikerjakan.
Contohnya tulisan membuat eco enzyme, komitmen minim sampah,
trash audit, mencegah lebih baik dari pada, ngompos dengan 3 wadah, masker medis, melestarikan air.
Games harus sesuai
ketentuan, mengikuti alur. Lalu di posting ke media sosial, termasuk blog.
Bagaimana aku bisa ikut kelas belajar zero waste ?
Apakah melalui bantuan orang dalam?
Alhamdulillah,
mendapatkan kesempatan mengikuti kelas ini. aku tahu kelas ini dari instagram.
Saat itu akun ig @belajarzerowaste_id sedang membuka kelas.
Sebelum terdaftar menjadi peserta, wajib mengisi kuesioner. Seperti tes masuk gitu. Hehe.
Meskipun, tidak dipunggut biaya. Saat itu aku khawatir tidak
lolos. Khawatir tidak sesuai kriteria yang dicari.
Kesan-kesanku di kelas belajar zero waste
Selama kurang lebih 3 bulan aku mengikuti kelas ini, Alhamdulillah banyak manfaat yang telah
aku peroleh. Menambah ilmu, bahan konten
di blog dan instagram, teman-teman baru. Bonusnya dapat followers. Hehe.
Seru sekali, masyaallah.
Meskipun ada beberapa materi yang telah aku ketahui. Namun,
tidak mengurangi semangat ku mengikuti kelas ini sampai lulus.
Pembicaranya keren-keren. Fasilitatornya, masyaallah sabar, ramah dan banyak
membantu. Alhamdulillah.
Games nya pun seru-seru.
Meskipun, aku beberapa kali telat menyetorkan di luar tenggat. Hehe.
Aku sangat setuju dengan salah satu testimoni peserta. Kelas
ini tidak hanya mempelajari tentang minim sampah, juga hal yang berkaitan.
Seperti berkebun, food preparation, public
speaking, diy cleanser, dll.
“Menariknya, belajar di kelas bzw ini, tidak hanya tentang
minim sampah. Juga yang selaras alam. Selama masih ada yang berbahan alam, maka
gunakanlah. Karena yang dari alam, maka akan kembali ke alam dengan mudah” –
Alfi, peserta bzw batch 11
Dapat ilmu sih, tapi rasanya sedih
Daripada itu, muncul kesedihan dan kecemasan. Tapi juga ada
perasaan lega. Akhirnya selesai juga, tapi khawatir tidak dinyatakan lulus. Walaupun
demikian, aku tetap optimis lulus. Agar bisa ikut wisuda.
Perasaan sedih dan cemas yang lainnya karena tanggung jawab
terhadap ilmu yang telah didapat. Aku pikir, setiap yang kita miliki ada
pertanggung jawabannya.
Seperti dalam sebuah hadits, yang menyatakan bahwa akan
ditanyakan waktumu untuk apa, masa mudamu digunakan untuk apa.
Juga sedih, tidak bisa 100% maksimal mengikuti materi.
Ujung-ujungnya aku mengejar ketertinggalan di classroom dan sedikit manjat chat Whats App grup. Hem……..
Setelah kelas #belajarzerowaste, lalu apa?
Seharusnya setelah mendapatkan bekal ilmu dari kelas ini,
aku dihimbau untuk menjadi pelopor.
Terpikirkan olehku, rencana-rencanaku ingin :
- Tetap konsisten menjalani gaya hidup minim sampah.
- Tetap konsisten update konten di sosmed tentang gaya hidup minim sampah. Termasuk di blog. Ingin membuat komunitas green lifestyle blogger.
- Edukasi ponakan, siswa, dan orang-orang di sekitar. Edukasi bisa dari perbuatan, ceramah, update postingan, dll.
- Akan memperbaharui , menambah ilmu. Rencana ingin menambah soft skill penunjang.
- Dalam waktu jangka panjang, ingin menerbitkan buku solo ataupun antologi. Tentu dengan tema zero waste. Menjadi pemateri, dan menerbitkan e-book. Aamiin.
logo komunitas ig @belajarzerowaste_id |
Sehingga,
Alhamdulillah, aku bersyukur sekali. Dapat mengkuti kelas
ini, dan telah menyelesaikan games. Semoga dapat menambah ilmu di waktu yang
akan datang.
Semoga semakin konsisten dan semangat menebarkan racun.
Meskipun badai menghadang. Meskipun terkadang hasilnya tidak sesuai ekspetasi.
Aku mah apa atuh. Hanya memberikan inspirasi dan mengajak
pada kebaikan. Tapi, jika yang diajak tidak mau. Yaudah…langkah selanjutnya
adalah berdoa.
Selamat tinggal kelas belajar zero waste 2021! Semoga aku
lulus, ikut wisuda, dinyatakan sebagai alumni. Aamiin. *optimis dong!
Terimakasih telah membaca
Semoga bermanfaat.
*tulisan ini diikutsertakan dalam games belajar zero waste 2021
0 komentar