ilustrasi lebaran haji/ doc pribadi |
Alhamdulillah. Alhamdulillah. Senang sekali rasanya, tahun
2022 ini, Pemerintah Indonesia membuka kesempatan kepada ja’maah haji untuk ke
tanah suci. Yang di mana 2 tahun sebelumnya, masih ditutup.
Aku ikut senang. Meskipun , aku dan keluarga belum ada yang
pergi ibadah haji. Namun, ada orang tua sahabatku yang menunaikan haji.
ilustrasi ibadah haji/ doc pribadi
Tentang ibadah haji
Ibadah haji tahun ini, membuat warga Indonesia dapat
bernafas lega. Tersenyum riang, karena merindukan tanah suci Mekkah dan
Madinah.
Sebenarnya, Budhe dan Padhe ku mendapat kuota haji 2 tahun
lalu. Namun, karena pandemi virus Corona, ibadah haji Indonesia tertunda. Dan
sejujurnya, juju raja sih kami sedih. Padhe dan Budhe tidak diperbolehkan
melaksanakan ibadah haji. Alasannya karena usia yang sudah tua. Tidak memenuhi
syarat.
Sedih euy…. Hiks.
Rencana, kakak sepupu akan melakukan haji badal untuk orang
tuanya (budhe & padhe). Semoga lancar dan terlaksana ya. Aamiin.
Gak perlu haji ke mekkah tetap dapat pahalanya
Ada cara tetap bias mendapat pahala haji, tanpa harus ke
tanah suci. Wow, emang bisa?
Gimana caranya?
Kamu pengen tahu? Baca terus artikel ini sampai selesai ya.
Ibadah haji dengan hati
Ibadah haji hati adalah ibadah haji yang dilakukan tanpa
biaya. Hanya dengan hati, tanpa fisik, menuju ke tanah suci.
Rahmat Allah itu luas sekali. Maka, ini termasuk kabar
gembira untuk kaum muslim yang ingin ibadah haji terkendala biaya. Kaum muslim
berkesempatan mendapat pahala haji atau mungkin lebih besar pahalanya daripada
yang berhaji ke tanah suci.
Ada 3 faktor yang membantu untuk berhaji dengan hati, yaitu
:
SATU. Niat yang tulus.
Niat menjadi landasan yang pertama, yang sangat penting.
Fundamental. Contohnya para sahabat Rasul yang tidak ikut berperang karena
tidak ada kendaraan. Namun, sahabat Rasul tetap mendapatkan pahala berperang.
Cerita ini ada di Al-Qur’an surat At-taubah ayat 9.
“Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila
mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu
berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu". lalu
mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan,
lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan.
DUA. Serius dalam beribadah.
Tentu harus beribadah sesuai perintah Allah. Mengikuti
contoh dari Rasulullah. Tanpa ada yang dikurangi dan tanpa ada yang ditambah.
Contohnya, solat tepat waktu saat adzan berkumandang.
Utamakan panggilan dari Allah daripada aktivitas lainnya. Apalagi jika hanya
untuk bermain gadget, tiduran, dan pekerjaan. Semaksimal mungkin untuk
menghindari maksiat dan dosa. Karena dapat menjauhkan dari Allah.
TIGA. Selalu berdoa.
Doa adalah senjatanya kaum muslim. Berdoa saat waktu
terkabulnya doa. Meminta padaNya, agar diberikan taufik dan hidayah konsisten
dalam beribadah. Istiqomah dalam ketaatan. Meminta pertolongan agar dapat selalu
bertaubat dan menjauhi maksiat.
Jadi, jika kamu belum dapat berhaji fisik dating ke tanah
suci. Solusinya dapat berhaji hati. Tentu dengan pertolonganNya dan rahmatNya.
Rahmat Allah itu luas dan banyak. Mari kita raih, jangan
sia-siakan rahmat-Nya.
Selamat Hari Raya Idul Adha. Taqabbalallahu minna wa minkum
^^
Ayo makan daging XD
sumber: pexels/ ilustrasi sate kambing
Referensi :
Yufid tv
Tafsir web